Sabtu, 26 Februari 2011

Bermain sambil belajar atau belajar dengan bermain???

Kita semua pasti pernah merasakan kejenuhan saat sekolah dulu, ntah karena gurunya yang sangat galak, pelajaran yang tidak disukai ataupun metode pengajaran yang membosankan, akan sangat mempengaruhi keadaan siswa saat belajar. Murid-murid akan mengikuti pelajaran dengan terpaksa dan pengetahuan yang diterimanya itu tidak akan maksimal.
Sudah saatnya untuk menggunakan metode-metode pembelajaran yang menarik, salah satunya adalah belajar dengan bermain. Belajar dengan bermain pun dapat dilakukan dengan membuat kuis, game dan kelompok belajar, sehingga murid akan lebih mudah dalam penyerapan materi. Murid-murid juga akan lebih aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran sehingga mereka tidak akan gampang lupa dengan pelajaran yang diberikan secara menarik tsb.
Apa bedanya dengan bermain sambil belajar? Sebenarnya tidak jauh berbeda, namun bermain sambil belajar lebih bebas dan tak berlaku aturan. Yang perlu diperhatikan adalah merancang alat bermain yang memiliki nilai edukasi. Untuk anak-anak usia di bawah 6 tahun, alat-alat bermain banyak membantu dalam penguatan motorik halus, motorik kasar dan kognitif anak.
Nah, yang paling penting pemateri atau yang lebih keren disebut guru yang juga mesti fun dalam penyampaian materi. Kan percuma rasanya jika rancangan pambelajaran yang sudah bagus, hanya karena si pemateri tidak siap dan tidak menguasai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar